Pernah kan merasa frustasi,
merasa tidak berguna,merasa hidup seakan hanya menghabiskan waktu saja?? Ya,
dan saya mungkin sedang mengalaminya dan akibatnya saya benar-benar hanya
membuang waktu dengan melamun saja. Cucian ga beres, rumah ga bersih, anak kaliren, belum lagi setiap hari rasanya
mau marah-marah saja.
Saya dulu menggantungkan
cita-cita saya setinggi langit..ya tinggi sekali, hingga akhirnya saya nekat
kuliah S2. Tapi setelah berumah tangga dan dengan beberapa
permasalahannya,entah mengapa saya tiba-tiba saja jatuh mengalah. Bukan,
menjadi ibu rumah tangga juga bukan hal buruk kok, tapi mungkin akan banyak
orang mencibir mengingat saya sudah lulusan S2 salah satu perguruan negri
ternama. Eman-eman ijazahnya. Apalagi
mengingat kedua orang tua saya, adik-adik saya, yang mungkin menaruh harapan
pada saya agar bisa membantu meringankan beban ekonomi mereka. Kakak saya
bekerja, tiap bulan bisa membelikan banyak barang untuk ibu saya, sedangkan
saya bahkan nembung ke suami saja
sungkan. Suami saya berjuang sendiri, dengan tanggungan hutang sana-sini eh mosok masih mau saya rusuhi..
Teman saya dan seorang kerabat
pernah bertanya “ Lha kau ngapain di
Semarang sekarang?” mereka melongo tak percaya saat saya bilang cuma momong anak saja. Entah,rasanya kok
maluuuuuuuuu sekali, belum pernah saya merasa malu se-malu itu.. Belum lagi
orang tua saya, tatapan mereka saya tahu adalah tatapan prihatin, betapa mereka
juga menggantungkan cita-cita mereka terhadap saya.
Allah Maha Pendengar, selama ini segala
kegelisahan ini hanya saya ungkapkan kepadaNya, namun entah kali ini saya ingin
menuliskannya,hanya berharap sedikit membuat saya semakin lega dan mantap
dengan pilihan saya ini. Saya ingin menjadi ibu yang baik, istri yang baik,
anak yang baik, saudara yang baik, teman yang baik, dan juga tetangga yang baik.
Saya ingin menemani anak saya,melihat ia tumbuh dan mendampingi setiap
tahapannya. Saya ingin menemani suami saya,mendukung setiaplangkahnya,mendengar
setiap keluhnya. Tapi saya berjanji saya tetap akan menunaikan bakti saya
terhadap kedua orang tua saya, meski hanya lewat doa..
0 komentar:
Posting Komentar