Sabtu, 22 Februari 2014

Toilet Training Fatih (yang belum berhasil)

Sejak 3 minggu terakhir saya mengurangi pemakaian popok sekali pakai pada Fatih.  Dari bangun tidur hingga sore hari, Fatih tidak lagi memakai diaper. Niatnya sih ingin memulai toilet training-nya, tapi ternyata tidak mudah membuat Fatih mau pipis di kamar mandi..

Minggu pertama saya gunakan untuk observasi tanda-tanda kebeletnya. Mungkin karena sudah terbiasa memakai diaper, Fatih tidak menunjukkan tanda-tanda khusus ketika akan pipis. Saya coba menggiringnya ke kamar mandi tiap jam, tapi saya lebih sering kecolongan sehingga dia ngompol dimana-mana.

Minggu kedua, saya mulai sedikit hapal kebiasaannya.  Fatih akan pipis sesudah bangun tidur dan kira-kira satu jam setelah mandi. Saya sempat beberapa kali berhasil mentaturnya di kamar mandi. Fatih pun terlihat menikmati proses tersebut.

Etapi..tapi..tapi..hari-hari berikutnya, Fatih kok tiba-tiba meronta-ronta, jejeritan gak karuan saat saya bawa ke kamar mandi. Boro-boro mau pipis, Fatih malah mendekap saya saat kakinya saya turunkan di lantai kamar mandi. Hingga saat saya menulis ini pun Fatih masih saja belum mau ditatur di kamar mandi. Gokilnya lagi, Fatih akan pipis beberapa saat kemudian setelah saya pasangkan kembali celananya.. Apalagi, Fatih pernah selama dua hari berturut-turut ngompol 7 kali sepanjang siang. Cucian pun kembali berlipat-lipat jumlahnya seperti saat dia bayi dulu.   

Yah, meskiun toilet trainingnya belum berhasil, tapi sekarang Fatih tidak terlalu sering pipis meskipun cuaca dingin atau sedang hujan. Dia juga tidak lagi mengacak-acak ompolnya dengan tangan. Setidaknya Fatih sudah bisa memanggil saya saat dia ngompol dan tidak beranjak dari ompolnya.

Saya memilih berdamai saja dengan proses ini. Saya yakin lambat laun dia akan semakin mengerti, meskipun ompol dimana-mana, ngepel sana-sini, cuci seprai hampir tiap hari, harus ganti baju saat mau shalat dan pakai sandal di dalam rumah. Setidaknya saya sudah berhemat 50% untuk pembelian diapersnya..     
                `

0 komentar:

Posting Komentar