Setelah nulis tentang keinginan untuk dandan,
akhirnya saya pun mengimplementasikan keinginan saya tersebut di dunia nyata,
hehe.. Malam sebelm uang gajian bulanan diterima, saya menambahkan pos belanja
make up yang akan saya belanjakan bulan ini.
Waktu belanja pun tiba, setelah peralatan bulanan
resmi masuk keranjang belanjaan, saya mulai menelusuri rak-rak yang berisi
perlengkapan kecantikan. Lulur mandi jadi yang pertama saya ambil, lalu
pembersih dan penyegar wajah, kapas, dan sabun wajah. Sederhana kan..
Selanjutnya, setelah membayar belanjaan di kasir,
saya menuju konter kosmetik. Salah satu kosmetik yang saya incar adalah
kosmetik yang berlabel halal. Tapi saya juga ingin membeli BB cream yang
kayanya lebih praktis dan ga terlalu berat di wajah. Setelah mendapat BB cream
yang saya mau, saya beranjak menuju konter sebelahnya yang menjual peralatan
make-up.
Sampai di konter yang saya tuju, SPG-nya lagi
ngobrol. Saya pun sok-sokan milih warna lipstik yang cocok. Ketahuan banget ga
pernah beli make-up, saya bingung bagaimana membuka lipstik sampel. SPG-pun
masih saja mengobrol, sambil mungkin sesekali melirik saya.
Saya tanyakan salah satu lipstik yang sudah saya
pilih, ternyata stoknya habis. Saya juga tanya eyeliner, katanya merk tersebut
sudah tidak produksi eye liner lagi. Sebelnya,si SPG terlihat setengah hati
meladeni saya dan lebih memilih terus mengobrol. Apa mungkin karena dandanan
saya tidak meyakinkan sebagai konsumen kosmetik? Saya lirik kanan kiri,konsumen
lain memang terlihat lebih menor.. Karena ilfill sayapun akhirnya mengurungkan
niat membali make up. Yah,mungkin lain kali kalau mau beli make up harus dandan
dulu, biar dilayani dengan senyuman oleh SPG yang dandanannya full sebodi (opo
kuwiii).
Hari-hari berikutnya, saya pun mengaplikasikan
'alat perang' yang sudah saya beli. Sebelum mandi, saya membersihkan wajah dg
pembersih dan penyegar. Sesekali saya memakai masker wajah yang memang sudah
lama saya punya (entah kadaluarsa atau belum). Badan digosok dengan lulur sebelum diguyur air, dan mandi bersabun seperti
biasa. Oya, saya juga membeli kondisioner rambut yang juga saya pakai
setiap keramas. Setelah mandi, saya memakai pelembab. Kalau mau keluar rumah
saya pakai BB cream-nya.
Taraaaaaaa.. ternyata hasilnya cukup
menyenangkan. Entah sudah beberapa tahun (ups) saya mengabaikan perawatan diri
sendiri. Anjuran suami agar saya sedikit berdandan pun sering saya abaikan,
padahal kan sudah jadi salah satu kewajiban saya tampil indah di hadapannya.
Dan setelah sedikit saja memoles diri, saya bisa merasakan hasilnya. Badan
rasanya lebih bersih, ga suka gatal-gatal karena kulit kering, wajah jadi lebih
cerah, lebih wangi..
Semoga nanti jika waktunya bisa ketemu lagi
dengan suami, beliau tidak akan kecewa karena mendapati saya menjadi lebih
baik. hehehe..
Miss you Bapak :)
0 komentar:
Posting Komentar