Kamis, 20 Februari 2014

Fatih Enam Belas Bulan

Tanggal 18 Februari 2014 ini Fatih genap berusia 16 bulan. Seperti halnya balita-balita lain, Fatih mengalami beberapa perkembangan motorik yang seringkali membuat saya bangga, bahagia dan bersyukur. Fatihku tumbuh sehat, ceria dan cerdas.

Di bulan ke-16 ini, Fatih semakin lancar berjalan meskipun sesekali  terjatuh saat dia berusaha berlari. Kemampuannya ini juga dibarengi dengan keinginannya untuk sesering mungkin bermain di luar rumah. Setiap hari Fatih wajib bermain di luar rumah, di pagi hari sebelum mandi, menjelang siang setelah tidur ‘pagi’ dan sore hari. Apalagi saat cuaca cerah, saya sendiri seolah tidak tega mengurungnya di dalam rumah kami yang mungil.

Fatih juga semakin pintar makan sendiri. Ia mulai bisa menyendok dengan benar dan menyuapkannya ke mulut sekalipun tentu saja masih belepotan. Ia juga semakin pandai menakar daya tampung mulutnya sehingga ia tidak lagi memaksa untuk memasukkan semua makanan dalam genggamannya.

Daya imajinasi dan fokusnya juga berkembang cukup baik. Fatih suka bermain mobil-mobilan sehingga saat melihat mobil dia akan bilang ‘ngeng..ngeng’ dan menggerakkan tangannya . Ia juga mulai bisa melihat benda-benda kecil seperti pesawat di angkasa atau serangga-serangga kecil di lantai.

Kosakata Fatih memang belum banyak, dia juga belum bisa bernyanyi, tapi ia sudah mengerti beberapa perintah sederhana dan mampu menunjukkan keinginannya. Ia juga semakin menyukai musik. Setiap kali mendengar musik ia akan berjoget,menggerakkan tangan dan kakinya. 

Sekitar dua minggu ini saya juga sudah mulai melepas diapersnya. Tapi Fatih belum mau ditatur, selalu menangis ketika celananya dilepas. Tak apa, lama-lama ia juga akan terbiasa lagipula Fatih juga jarang pipis siang hari,mungkin hanya 2 – 4 kali saja.

Tumbuh besar Nak, jadilah lelaki jantan yang penuh kasih. Tebarkan manfaat bagi sesama manusia. Teruslah tersenyum untuk ibu dan bapakmu. Dan ingat, engkau tak gemuk pun tak apa, ibu dan bapak akan selalu mencintaimu.

0 komentar:

Posting Komentar