Sabtu, 04 April 2015

Mendaki Gunung Ungaran Yuk!!!

Adik : "Gunung Ungaran bisa didaki ga sih Mbak?"
Saya: "Ga tau!"
Adik: "Gimana sih, tinggal di kaki Gunung Ungaran kok begitu aja ga tau.."
Saya: ##%%***
Rasanya sakitnya tuh disini..mak jleb banget dengan pernyataan adik saya yang bikin pengen noyor tapi ga bisa karena memang saya kuin (kurang informasi, xixixi) ga ketulungan. Yup, saya yang tinggal di kaki Gunung Ungaran, tepatnya di Desa Candirejo, selama ini hanya menikmati keindahan pemandangan puncaknya dan menjadikan Gunung Ungaran sebagai penanda cuaca. jika puncaknya tertutup mendung maka dipastikan hujan akan mengguyur Kota Ungaran.
Setelah ubek-ubek dan googling ternyata Gunung Ungaran memang bisa didaki, sekalipun jalur pendakiannya tidak ada yang melewati area sekitar tempat tinggal saya. Puncak Gunung Ungaran memiliki ketinggian 2050 mdpl dan gunung ini termasuk gunung berapi.Gunung Ungaran memiliki 3 jalur pendakian yaitu Jalur Mawar lewat pasar Jimbaran, Jalur Medini lewat Kecamatan Boja, Kendal dan jalur Gedong Songo lewat Bandungan. Biasanya pendaki akan naik lewat jalur Mawar atau jalur Medini lalu turun melewati jalur Gedong Songo.

1. Akses jalur pendakian
Ungaran adalah kota kecil di Kabupaten Semarang, sekitar 40km dari Kota Semarang. Akses utamanya adalah jalan antar provinsi yang melewati Ungaran. Tetapi dari tiga jalur pendakian memang tidak ada satupun yang start dari kota Ungaran. Jalur pendakian yang paling populer adalah jalur Mawar. Jika dari arah Magelang,bisa menggunakan bus dan turun di gerbang Bandungan, dilanjutkan dengan menggunakan mini bus menuju Pasar Jimbaran. Jika dari terminal Terboyo, Semarang maka bisa langsung mencari bus jurusan Bandungan dan turun pula di Pasar Jimbaran. Setelah sampai pasar, dilanjutkan dengan menaiki ojek ke pos pendakian Mawar.  

Foto satelit by http://www.slamsr.com
 
Jalur Medini memang kurang populer karena tidak bisa diakses dengan transportasi umum, harus dengan kendaraan pribadi. Pun kabarnya jalan menuju jalur tersebut cukup terjal dan sempit. Jika dari Kota Semarang, jalur ini bisa diakses lewat Pasar Jrakah, melewati kecamatan Mijen dan Cangkiran.

2. Perlengkapan pendakian
Dari pos pendakian Mawar hingga ke puncak gunung diperkirakan jaraknya sekitar 28 km. Para pendaki terkadang tidak menginap, mereka hanya pulang pergi saja. Tetapi jika ingin menikmati pemandangan sunrise maka disarankan untuk berangkat sore hari dan membawa peralatan lengkap, jaket tebal dan sleeping bag. Tenda bisa dibawa untuk menginap di puncak, tetapi bisa juga menginap di pos pendakian. Sedangkan untuk perjalana pulang pergi, tidak perlu membawa jaket tebal karena udara tidak terlalu dingin. Cukup kaos berlengan panjang, celana panjang, dan jangan lupa tetap memakai kaos tangan untuk menghindari luka karena jalur pendakian yang rimbun. 
Selain itu, sekalipun pendakian gunung Ungaran tidak terlalu tinggi, tapi medannya cukup berat dan terjal, so jangan lupa bawa koyo juga ya! Siapa tahu bikin encok kambuh, hehehehe...

3. Objek wisata di jalur pendakian
Jalur pendakian Mawar memang melewati beberapa objek wisata menarik yaitu Umbul Sidomukti, kebun teh Promasan, hamparan kebun kopi dan tentu saja Candi Gedong Songo. Selain menikmati puncak Gunung Ungaran, pendaki juga bisa menikmati pemandangan puncak Gn. Merbabu, Gn. Merapi, Gn. Telomoyo, Gn. Andong,Gn. Sumbing dan Gn. Sindoro.

Pemandangan puncak. Foto by http://www.slamsr.com
 
Begitu juga jalur pendakian Medini pun akan melewati kebun teh Medini yang eksotis. Di malam hari. dari puncak juga bisa menikmati pemandangan kerlip lampu Kota Semarang. Hmmm.. kumplit yah!!! 
 So, huffttt.. sebagai ibu beranak tentu saya cuma bisa ngiler nih nulis postingan kali ini. Sudah harus mikir seribu langkah sebelum memutuskan untuk naik gunung. Xixixixi..Ya kali travelling ga ngajak anak..bisa dibilang ibu durhaka nanti..Ya kali naik gunung ngajak anak, dibilang ibu durhaka jugaa.. Tapi gugling info tentang pendakian Gunung Ungaran ini setidaknya bisa memberikan sensasi travelling buat saya dan setidaknya kalo ada yang tanya Gunung Ungaran bisa didaki atau tidak, maka saya jawab dengan mantab " Ya, bisa doonngggg!!". Yuk ke Ungaran, jangan lupa juga beli oleh-olehnya: tahu bakso nan yummy!!!

2 komentar:

  1. ayo kopdar mendaki gunung hahaha...

    BalasHapus
    Balasan
    1. berarti kopdar di rumahku dong Mbak??xixixixi..rumahku kan nai-naik ke puncak gunung

      Hapus