Kayanya sekarang zamannya
motret makanan ya..entah untuk kepentingan komersial,pasang di blog,
maupun sekedar pamer di medsos. Mau kan foto makanan kita jadi
kelihatan lezat trus bikin orang ngiler dan sukses bikin teman
kita iri?yang terakhir jangan ditiru. Nah Sriboga, produsen aneka
tepung terkemuka, mengadakan pelatihan food photography dengan
nara sumber ahli fotografi dan pemilik blog diahdidi.com. Sriboga
mengundang UKM-UKM binaannya yang tentu saja bergelut di bidang
kuliner untuk mengikuti pelatihan ini.
Pelatihan dimulai pukul
10.00 WIB, meskipun telat dari jadwal yang ditetapkan tetapi peserta
tetap terlihat antusias. Rata-rata para peserta datang dengan membawa
produk kuliner mereka, mulai dari cake atau aneka kue basah, tart,
pudding, kue kering dan aneka camilan. Eike kan konsumen, jadi ga
bawa apa-apa, hehehe..
Sesi pertama diisi oleh
Mas Annas yang membuka dengan kata-kata 1 picture says 1000 words.
Bener banget yah, ga perlu susah-susah ngetik kalo udah liat gambar,
hehe..Materi dari Mas Annas padat merayap meliputi jenis kamera,jenis
lensa,prinsip dasar fotografi dan komposisi.
Ternyata harga kamera
tidak semurah harga diri lho #eh, konon medium format camera harganya
bisa mencapai ratusan juta rupiah dan lensanya pun seharga rumah saya
dikalikan tiga (coba tebak berapa ?).Pokoknya mahal banget
deh*pasrah. Tetapi teknologi yang semakin canggih tentu juga membawa
implikasi pada penyederhanaan teknologi itu sendiri. Alhasil, saat
ini ga perlu kamera mahal segede paha, kamera hape pun bisa sangat
memadai untuk mendapatkan hasil foto yang bagus. Kamera terbaru model
mirror less juga harganya terjangkau tetapi mampu memberikan hasil
yang lebih baik dengan jangakauan lensa yang lebih lebar.Nah untuk
pemula,selain kamera mirror less, Mas Annas menganjurkan memakai
kamera middle end DSLR (digital single lens reflect).
Untuk prinsip dasar
fotografi, prinsip tiangle sangat penting diperhatikan yaitu ISO,
shutter speed, dan aperture.
ISO-- pencahayaan/ sensor cahaya yang masuk ke kamera. Makin besar ISO yang
digunakan maka cahaya yang masuk akan makin banyak (lebih terang)
tetapi detail gambar menjadi berkurang. Ada ISO ada pula ASA,
keduanya sama fungsinya tetapi hanya beda asosiasi saja. ASA
dikeluarkan oleh asosiasi Amerika,sedangkan ISO lebih internasional.
Aperture --
prinsip ini berhubungan dengan diafragma atau bukaan lensa kamera.
Makin besar angkanya maka diafragma atau bukaan lensanya semakin
kecil, sehingga gambar yang diambil bisa semakin fokus.
Speed shutter--
reflek lensa membuka dan menutup. Untuk memotret gambar yang bergerak
diperlukan speed tinggi sehingga gambar bisa fokus, tetapi jika
memang ingin dibuat blur maka speed bisa dikurangi.
Mas Annas juga memaparkan
beberapa komposisi foto yang dapat membuat foto kita menjadi lebih
menarik yaitu komposisi sepertiga,segitiga,
elips,diagonal,framing,dan garis pengarah. Komposisi sepertiga
sangat disarankan, khususnya untuk pemula. Fokus objek tidak
diletakkan di tengah-tengah, tetapi di sepertiga bagiannya. Ada juga
komposisi framing, gambar yang kita bidik diberi frame alami,
seperti dedaunan atau dua pohon yang berdiri.
Untuk pemotretan di dalam
ruangan, Mas Annas memberikan contoh studio sederhana yang bisa
dibuat di rumah dengan bahan yang murah.
Pemaparan Mas Annas
sukses bikin saya dan beberapa peserta lain ngiler pengen beli kamera
baru, hehehe..plus tentu saja membuat saya yang buta kamera ini jadi
mengerti fungsi-fungsi fitur dan spesifikasi kamera (maklum kalo beli
kamera asal pixelnya gede, lainnya mah apaan atuh). Seperti fitur ISO
dalam kamera, juga fitur HDR di kamera hape saya. Fungsi HDR adalah
mengkomposisikan dua cahaya yang masuk sehingga cahaya terbaik untuk
gambarlah yang akan ditampilkan.
Sesi kedua diisi oleh
Mbak Diah, pemilik blog diahdidi.com. Mbak Diah memang sangat
mengandalkan foto untuk menarik pembaca blognya. Beliau pun sukses
memasarkan produknya lewat foto makanan yang menggiurkan. Mbak Diah
memberikan tips-tips praktis dalam memotret makanan yaitu:
Mengambil foto dengan
cahaya alami sehingga disarankan untuk memotret di dekat jendela
atau di ruang terbuka yang terpapar matahari. Pemotretan
bisa dilakukan mulai jam 9 pagi hingga jam 4 sore saja. Jika
harus dilakukan di dalam ruangan maka diperlukan cahaya tambahan atau
reflector.
Menata sajian makanan
sehingga menjadi terlihat menarik. Tidak disarankan memotret
makanan dalam toples (kecuali yang mau dijual toplesnya)
Gunakan properti yang
mendukung,misal mangkuk yang manis atau klasik, nampan etnik,
cangkir, bahkan alas dari karung goni pun bisa digunakan. Kreatifitas
sangat diperlukan dalam hal ini.
Porsi kecil lebih
baik. Makanan dalam porsi kecil akan lebih menonjolkan detail
makanan tersebut
Perlihatkan tekstur
makanan, misalnya dengan memotong kue atau menggigitnya sedikit
sehingga terlihat tekstur di dalam kue.
Perhatikan kebersihan
makanan dan propertinya,jangan sampai wadah yang kita gunakan
terlihat kotor atau terdapat bercak-bercak sisa saus pada makanan
kita.
Jangan terpaku pada
produk sendiri, mencicipi produk kuliner lain akan sangat
bermanfaat untuk meningkatkan kualitas produk kita sendiri. Mencoba
memotret produk lain juga akan memberikan gambaran visual untuk
berinovasi dalam tampilan produk kita.
Setelah mendengar
pemaparan Mbak Diah, peserta mulai mencoba mempraktekkan ilmu yang
didapat hari ini dengan memotret aneka produk yang dibawa oleh
peserta tadi. Tentunya memanfaatkan studio sederhana yang telah
dibangun.
Seru
dan bermanfaat banget deh ilmu yang didapat di SCC Sriboga ini.
Kantor Sriboga Costumer Service ada di Jl. Gadjah Mada no. 19,
Semarang (depan Hotel Quirin). Kantor ini bisa diakses dengan naik
transportasi umumnya Semarang, BRT koridor IV atau dengan angkot
jurusan Pasar Johar. Cuma di SCC ini lho yang menyediakan baking
clinic sehingga para member SCC juga bisa mengikuti berbagai
pelatihan mengolah kuliner.
Lalu gimana bisa jadi
member SCC?? Hmm,bisa langsung daftar di kantor SCC atau dengan
mengisi form lewat www.memberscc.com.
Siapapun yang memiliki usaha kuliner khususnya kuliner berbasis
pertepungan boleh gabung disini. Selain produk Sriboga yang bisa
memnuhi segala kebutuhan pertepungan, member juga bisa mendapatkan
aneka pelatihan,motivasi usaha, join event-event Sriboga, dan
sebagainya. Kereeennn kan!! Silahkan gabung dan jangan lupa pakai
tepungnya juga ya!! Saya juga pakai lho..xixixixi
kompleeet....sukaaa...
BalasHapus