Senin, 06 April 2015

Bikin Makanan Jadi Fotogenik Bersama Sriboga



Kayanya sekarang zamannya motret makanan ya..entah untuk kepentingan komersial,pasang di blog, maupun sekedar pamer di medsos. Mau kan foto makanan kita jadi kelihatan lezat trus bikin orang ngiler dan sukses bikin teman kita iri?yang terakhir jangan ditiru. Nah Sriboga, produsen aneka tepung terkemuka, mengadakan pelatihan food photography dengan nara sumber ahli fotografi dan pemilik blog diahdidi.com. Sriboga mengundang UKM-UKM binaannya yang tentu saja bergelut di bidang kuliner untuk mengikuti pelatihan ini. 

Pelatihan dimulai pukul 10.00 WIB, meskipun telat dari jadwal yang ditetapkan tetapi peserta tetap terlihat antusias. Rata-rata para peserta datang dengan membawa produk kuliner mereka, mulai dari cake atau aneka kue basah, tart, pudding, kue kering dan aneka camilan. Eike kan konsumen, jadi ga bawa apa-apa, hehehe..

Sesi pertama diisi oleh Mas Annas yang membuka dengan kata-kata 1 picture says 1000 words. Bener banget yah, ga perlu susah-susah ngetik kalo udah liat gambar, hehe..Materi dari Mas Annas padat merayap meliputi jenis kamera,jenis lensa,prinsip dasar fotografi dan komposisi. 

Ternyata harga kamera tidak semurah harga diri lho #eh, konon medium format camera harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah dan lensanya pun seharga rumah saya dikalikan tiga (coba tebak berapa ?).Pokoknya mahal banget deh*pasrah. Tetapi teknologi yang semakin canggih tentu juga membawa implikasi pada penyederhanaan teknologi itu sendiri. Alhasil, saat ini ga perlu kamera mahal segede paha, kamera hape pun bisa sangat memadai untuk mendapatkan hasil foto yang bagus. Kamera terbaru model mirror less juga harganya terjangkau tetapi mampu memberikan hasil yang lebih baik dengan jangakauan lensa yang lebih lebar.Nah untuk pemula,selain kamera mirror less, Mas Annas menganjurkan memakai kamera middle end DSLR (digital single lens reflect). 

Untuk prinsip dasar fotografi, prinsip tiangle sangat penting diperhatikan yaitu ISO, shutter speed, dan aperture. 
 
ISO-- pencahayaan/ sensor cahaya yang masuk ke kamera. Makin besar ISO yang digunakan maka cahaya yang masuk akan makin banyak (lebih terang) tetapi detail gambar menjadi berkurang. Ada ISO ada pula ASA, keduanya sama fungsinya tetapi hanya beda asosiasi saja. ASA dikeluarkan oleh asosiasi Amerika,sedangkan ISO lebih internasional.
Aperture -- prinsip ini berhubungan dengan diafragma atau bukaan lensa kamera. Makin besar angkanya maka diafragma atau bukaan lensanya semakin kecil, sehingga gambar yang diambil bisa semakin fokus.
Speed shutter-- reflek lensa membuka dan menutup. Untuk memotret gambar yang bergerak diperlukan speed tinggi sehingga gambar bisa fokus, tetapi jika memang ingin dibuat blur maka speed bisa dikurangi. 

Mas Annas juga memaparkan beberapa komposisi foto yang dapat membuat foto kita menjadi lebih menarik yaitu komposisi sepertiga,segitiga, elips,diagonal,framing,dan garis pengarah. Komposisi sepertiga sangat disarankan, khususnya untuk pemula. Fokus objek tidak diletakkan di tengah-tengah, tetapi di sepertiga bagiannya. Ada juga komposisi framing, gambar yang kita bidik diberi frame alami, seperti dedaunan atau dua pohon yang berdiri.

Untuk pemotretan di dalam ruangan, Mas Annas memberikan contoh studio sederhana yang bisa dibuat di rumah dengan bahan yang murah.

Pemaparan Mas Annas sukses bikin saya dan beberapa peserta lain ngiler pengen beli kamera baru, hehehe..plus tentu saja membuat saya yang buta kamera ini jadi mengerti fungsi-fungsi fitur dan spesifikasi kamera (maklum kalo beli kamera asal pixelnya gede, lainnya mah apaan atuh). Seperti fitur ISO dalam kamera, juga fitur HDR di kamera hape saya. Fungsi HDR adalah mengkomposisikan dua cahaya yang masuk sehingga cahaya terbaik untuk gambarlah yang akan ditampilkan.
         
                                                                                      


Sesi kedua diisi oleh Mbak Diah, pemilik blog diahdidi.com. Mbak Diah memang sangat mengandalkan foto untuk menarik pembaca blognya. Beliau pun sukses memasarkan produknya lewat foto makanan yang menggiurkan. Mbak Diah memberikan tips-tips praktis dalam memotret makanan yaitu:

Mengambil foto dengan cahaya alami sehingga disarankan untuk memotret di dekat jendela atau di ruang terbuka yang terpapar matahari. Pemotretan bisa dilakukan mulai jam 9 pagi hingga jam 4 sore saja. Jika harus dilakukan di dalam ruangan maka diperlukan cahaya tambahan atau reflector.
Menata sajian makanan sehingga menjadi terlihat menarik. Tidak disarankan memotret makanan dalam toples (kecuali yang mau dijual toplesnya)
Gunakan properti yang mendukung,misal mangkuk yang manis atau klasik, nampan etnik, cangkir, bahkan alas dari karung goni pun bisa digunakan. Kreatifitas sangat diperlukan dalam hal ini.
Porsi kecil lebih baik. Makanan dalam porsi kecil akan lebih menonjolkan detail makanan tersebut
Perlihatkan tekstur makanan, misalnya dengan memotong kue atau menggigitnya sedikit sehingga terlihat tekstur di dalam kue.
Perhatikan kebersihan makanan dan propertinya,jangan sampai wadah yang kita gunakan terlihat kotor atau terdapat bercak-bercak sisa saus pada makanan kita.
Jangan terpaku pada produk sendiri, mencicipi produk kuliner lain akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas produk kita sendiri. Mencoba memotret produk lain juga akan memberikan gambaran visual untuk berinovasi dalam tampilan produk kita. 

Setelah mendengar pemaparan Mbak Diah, peserta mulai mencoba mempraktekkan ilmu yang didapat hari ini dengan memotret aneka produk yang dibawa oleh peserta tadi. Tentunya memanfaatkan studio sederhana yang telah dibangun.


Seru dan bermanfaat banget deh ilmu yang didapat di SCC Sriboga ini. Kantor Sriboga Costumer Service ada di Jl. Gadjah Mada no. 19, Semarang (depan Hotel Quirin). Kantor ini bisa diakses dengan naik transportasi umumnya Semarang, BRT koridor IV atau dengan angkot jurusan Pasar Johar. Cuma di SCC ini lho yang menyediakan baking clinic sehingga para member SCC juga bisa mengikuti berbagai pelatihan mengolah kuliner.

Lalu gimana bisa jadi member SCC?? Hmm,bisa langsung daftar di kantor SCC atau dengan mengisi form lewat www.memberscc.com. Siapapun yang memiliki usaha kuliner khususnya kuliner berbasis pertepungan boleh gabung disini. Selain produk Sriboga yang bisa memnuhi segala kebutuhan pertepungan, member juga bisa mendapatkan aneka pelatihan,motivasi usaha, join event-event Sriboga, dan sebagainya. Kereeennn kan!! Silahkan gabung dan jangan lupa pakai tepungnya juga ya!! Saya juga pakai lho..xixixixi

1 komentar: