Breastfeed is the best

Menyusui adalah pengalaman terumit yang pernah saya alami karena ternyata menyusui tidak semudah yang saya bayangkan sebelumnya. Mungkin itu juga yang menjadi alasan beberapa orang untuk memilih tidak memberikan ASI eksklusif kepada buah hati mereka. Saya dulu berpikir mengapa orang-orang lebih memilih sufor atau memberi makan bayi sebelum 6 bulan? Apa susahnya memberikan ASI yang memang sudah 'nyantol' #ups? Tetapi akhirnya pengalaman saya sendiri yang menjawab semua pertanyaan tersebut.
Saya memang berhasil memberikan ASI eksklusif pada Fatih, buah hati pertama saya, dan dari pengalaman saya tersebut ada dua hal kecil yang bisa saya bagi:
Pertama, melahap informasi tentang menyusui bahkan saat masih hamil.
semasa hamil, saya lebih fokus pada kesehatan janin dan juga persiapan kelahiran.Info ttg nutrisi kehamilan, senam hamil, hingga proses kelahiran saya lahap habis. Akan tetapi saya benar2 lupa untuk melahap informasi ttg menyusui. Memang,ada beberapa buku menyusui yang saya punya sejak masih hamil, tetapi saya tidak fokus untuk membaca bab menyusui tersebut,krn saat hamil saya berpikir bahwa urusan menyusui ya urusan nanti setelah melahirkan. Akhirnya, krn ASI saya tidak bisa langsung keluar hingga Fatih mengalami kuning di tubuhnya maka saya langsung belingsatan. Dan dengan perasaan yang perih saya terpaksa memberikan sufor pada Fatih selama 1 hari.
Kedua,komunikasi dengan keluarga, terutama suami.
Sedih deh saat keluarga justru mendorong saya untuk memberikan sufor, dan tambah sedih lagi saat suami juga ikut2an 'moyoki'. Saya sempet ngambek dg suami, hingga suami minta maaf dan mengaku tidak paham kalau saya ingin memberikan ASI eksklusif. Nah lho, ternyata memang kami sama sekali tdk pernah membicarakan hal tersebut semasa kehamilan, dan info ttg nutrisi bayi juga saya makan sendiri tanpa ngajak2 suami. Saya sadar memang saya salah krn tidak melibatkan suami dan suami yg sibuk juga tidak tentu sempat membaca jika tidak disodori info2 ttg menyusui.
Tentu masih banyak lg problem menyusui,apalagi untuk ibu-ibu yang bekerja..mereka pasti lebih fight, tapi ternyata dua hal kecil itu sempat akan menggagalkan pemberian ASI eksklusif saya. Semoga bermanfaat :)